Syeikh Muhammad Badie Dikabarkan Terkena Serangan Jantung di Penjara
Mohammed Badie, Mursyid Aam Ikhwanul Muslimin Mesir, menderita serangan jantung saat di penjara, namun kondisinya kini telah stabil, media al-Ahram mengatakan pada hari Sabtu.
Kantor berita milik pemerintah MENA membantah laporan oleh situs swasta al-Nahar , bahwa Syeikh Badie, berusia 70 tahun , telah meninggal.
Badie, pimpinan umum Ikhwan, dan banyak pemimpin ikhwan lainnya telah ditangkap dalam beberapa pekan terakhir dalam tindakan kekerasan atas gerakan Islam itu .
Juru bicara Ikhwanul gehad el-Haddad mengatakan ia tidak mendapatkan informasi mengenai kesehatan Badie ketika diminta untuk menanggapi laporan bahwa Badie telah meninggal di penjara.
Sebuah tim medis telah dikirim ke penjara Torat di pinggiran Kairo untuk memeriksa kondisi medis Syeikh Badie pada hari Sabtu, sumber keamanan mengatakan kepada Al-Ahram.
Sumber itu mengatakan kondisi beliau telah stabil. (Arby/Dz)
Kantor berita milik pemerintah MENA membantah laporan oleh situs swasta al-Nahar , bahwa Syeikh Badie, berusia 70 tahun , telah meninggal.
Badie, pimpinan umum Ikhwan, dan banyak pemimpin ikhwan lainnya telah ditangkap dalam beberapa pekan terakhir dalam tindakan kekerasan atas gerakan Islam itu .
Juru bicara Ikhwanul gehad el-Haddad mengatakan ia tidak mendapatkan informasi mengenai kesehatan Badie ketika diminta untuk menanggapi laporan bahwa Badie telah meninggal di penjara.
Sebuah tim medis telah dikirim ke penjara Torat di pinggiran Kairo untuk memeriksa kondisi medis Syeikh Badie pada hari Sabtu, sumber keamanan mengatakan kepada Al-Ahram.
Sumber itu mengatakan kondisi beliau telah stabil. (Arby/Dz)
No comments
Post a Comment