Selamat Datang Wahai Bulan Yang Mulia

inbu nafis

Cepat benar rasanya masa yang berlalu, pejam celik, sudah berlalu pertukaran siang dan malam. Alangkah bahagianya mereka yang dapat menggunakan masa yang lalu diisikan dengan perkara yang dapat memberi manfaat padanya di akhirat kelak. Entah, berapa ramai mengingati detik waktu apabila hari-hari dilaluinya hanya memberi kerugian dan penyesalan..

Ramadhan datang lagi.. di dalamnya membawa kepada pengampunan ALlah, di dalamnya al Quran diturunkan, di dalamnya ada malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم bersabda:

رمضان إلى رمضان، والجمعة إلى الجمعة، والصلاة إلى الصلاة، مكفرات لما بينهن إذا اجتنبت الكبائر

Ertinya: Bulan Ramadhan satu ke bulan ke bulan Ramadhan berikutnya, Jum’at satu ke Jum’at berikutnya, dan satu shalat ke shalat berikutnya menjadi penebus dosa di antara keduanya, selama dijauhi segala dosa besar

. (Hadits riwayat: Imam Ahmad, Muslim dan al-Baihaqi)

Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم bersabda mengenai bulan Ramadhan:


هو شهر الصبر، والصبر ثوابه الجنة

Ertinya: Bulan Ramadhan adalah bulan kesabaran, dan balasan kesabaran adalah syurga.

(Hadits riwayat: Ibnu Khuzaimah dan al-Baihaqi)

Sabda Baginda صلى الله عليه وآله وسلم lagi:


أوله رحمة، وأوسطه مغفرة، وآخره عتق من النار، وأن الله تعالى ينظر في أول ليلة منه إلى المسلمين، ومن نظر إليه لم يعذبه، ويغفر لهم في آخر ليلة منه

Ertinya: Awalnya (bulan Ramadhan) adalah rahmat, pertengahnya adalah ampunan, dan akhirnya adalah pembebasan. Dan sesungguhnya Allah Ta’ala menilik (dengan pandangan rahmatNya) kaum Muslimin pada malam pertama dari bulan Ramadhan tersebut, dan siapa yang mendapat tilikan Allah Ta’ala nescaya ia tidak akan disiksaNya, selanjutnya Dia mengampuni mereka pada akhir malam dari bulan Ramadhan.

(Hadits riwayat: Ibnu Khuzaimah dan al-Baihaqi)

Jibril عليه السلام berkata kepada Nabi صلى الله عليه وآله وسلم:


من أدرك رمضان فلم يغفر له أبعده الله ، قل : آمين ، قال رسول الله عليه وآله وسلم : آمين

Ertinya: Barangsiapa yang menemui bulan Ramadhan sedang ia tidak diampuni Allah Ta’ala nescaya ia akan dijauhkan dari rahmat Allah. Katakanlah Amin!’ Maka Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم berkata: ‘Amin.

(Hadits riwayat: Ibnu Hibban, ath-Thabrani, al-Hakim dan al-Baihaqi)

Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم bersabda:


من صام رمضان وقامه إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه

Ertinya: Barangsiapa berpuasa Ramadahan dan mendirikan (berjaga) malamnya dengan penuh iman dan ihtisab, nescaya diampuni segala dosanya yang telah lalu.

(Hadits riwayat: al-Bukhari, Muslim dan yang lainnya)


[Petikan dari kitab Mukhtasor an-Nashoih ad-Diniyyah wa al-Washoya al-Imaniyyah – Ringkasan Kitab Wasiat Nasihat Agama dan Wasiat Iman al-Abdullah al-Haddad. Ringkasan oleh Syaikh Muhammad Nuruddin Marbu al-Banjari al-Makki]- dirujuk dari Al-Fanshuri

Pastinya hamba-hamba ALlah itu amat mengharapkan agar dapat melalui bulan ini dengan sebaik-baiknya. Tentulah di malam-malamnya diterangi dengan bacaan al Quran, tasbih dan zikir. Alangkah indahnya Ramadhan apabila hamba-hambaNya bersama-sama mengejar dan berlumba-lumba membuat kebajikan. Lidah-lidah dijaga, perbuatan pula diperhati agar tidaklah puasa hanya memberi lapar dan dahaga sahaja. Telinga-telinga dipelihara dari mendengar segala umpat dan maki, dari mendengar perkataan yang sia-sia dan memusnahkan amalan puasa.

Ramadhan datang lagi, menjadi madrasah tarbiyah dalam mendidik hati. Sabar dalam menjinakkan nafsu yang selama ini jarang benar dapat dikekang. Menahan diri dari perkara yang diharamkan.

Selamat datang wahai Ramadhan yang diberkati, selamat datang wahai Bulan Ramadhan yang dimuliakan.. Ya ALlah, jadikan kami, antara hambaMu yang tergolong di dalam kelompok yang mendapar redhaMu di bulan ini. Jadikan kami antara hambaMu yang dapat mengisikan Ramadhan ini dengan cahaya pada hati dan berlanjutan sehingga putus nafas ini... Aminn Ya Robb..

No comments

Powered by Blogger.