ANWAR BARKATA

DHONI SETIAWAN
Pemimpin oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim menghadiri acara Silaturahmi dengan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Sabtu (6/9). Mantan Deputi Perdana Menteri Malaysia menetapkan batas waktu Selasa (16/9) mendatang untuk merebut tongkat kursi pemerintahan dari PM Abdullah Ahmad Badawi
.
JAKARTA, SABTU — Pemimpin oposisi Malaysia, Dato' Seri Anwar Ibrahim, berkunjung ke Jakarta, Sabtu (6/9). Salah satu agendanya adalah bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI)
.
Silaturahmi berlangsung di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan. Hadir tokoh-tokoh ICMI, di antaranya Muslimin Nasution, Marwah Daud Ibrahim (Presidium ICMI se-Indonesia), Fahmi Idris (Dewan Penasihat ICMI), AM Fatwa, dan Adi Sasono (Wakil Ketua Dewan Pakar ICMI).
.
Dalam pidatonya, Anwar berjanji akan menggulingkan pemerintahan PM Abdullah Ahmad Badawi sebelum 16 September. Dia juga berjanji akan menghapus hukuman cambuk bagi tenaga kerja Indonesia bila dirinya menjadi perdana menteri.(DS/ING) - Kompas.com
.
Anwar Ibrahim and ICMI leaders to discuss RI’s future
Malaysia’s opposition leader Anwar Ibrahim and select members of the Association of Indonesian Muslim Intellectuals (ICMI) gathered together on Saturday to exchange views on democracy, leadership and Indonesia’s upcoming election.
.
“Ethics are often neglected when trying to achieve an aim or to attain an (political) appointment,” ICMI president Muslimin Nasution said at the meeting, as quoted by Kompas.com.
.
According to Muslimin, the discussion session with Anwar is expected to aid the country in improving its reform and managing democracy, particularly in choosing the right leadership in the 2009 election.
.
The former deputy prime minister recently won back his old parliament seat, which his wife, Wan Azizah Wan Ismail, held during his political exile, in a by-election. She stood aside last month to allow him to contest, after a ban on him holding public office expired. -
Jakarta Post

No comments

Powered by Blogger.