Qaradhawi: Semua Bertanggung Jawab atas Nasib Al Quds

Syaikh Dr. Yusuf Qaradhawi, ketua Dewan Pengawas Yayasan Al Quds Internasional, mengutuk pelanggaran berulang-ulang yang dilakukan Zionis terhadap kota Al Quds dan rencana penjajah untuk mempercepat yahudisasi kota terebut dan mengusir warga Palestina dari sana.

Qaradhawi menegaskan hal tersebut pada acara pembukaan Konferensi Ketujuh Yayasan Al Quds Internasional yang dilaksanakan di ibukota Libanon, Beirut , Rabu (13/1). Acara ini dalam arahan langsung Presiden Libanon Michel Suleiman. Qaradhawi menegaskan bahwa sejak didirikan Al Quds Foundation terus memberikan dukungan semua proyek ekonomi, kemanusiaan, perumahan dan lainnya di kota Al Quds. Dia mengutuk serangan yang berulang kali yang dilakukan Zionis terhadap kota Al Quds, penjaganya, penduduknya dan lainnya. Dia mempertanyakan, "Di mana bangsa Arab dan umat Islam?!".

Qaradhawi mengatakan, "Kader-kader umat dan para pemimpinnya harus berkumpul bersatu untuk menyelamatkan Al Quds. Al Quds Foundation menghimpun Arab yang muslim dan kristen; karena lembaga ini didirikan untuk melindungi Al Quds dan mempertahankannya agar tetap eksis."

Syaikh Qaradhawi mengatakan, "Al Quds Foundation - sejak didirikan sembilan tahun yang lalu – hari demi hari kerjanya masih terus meluas dan banyak merealisasikan pencapaian yang dituntut darinya, meskipun tanpa kita inginkan.” Dia menegaskan bahwa bangsa Arab dan umat Islam memiliki banyak potensi dan kekuatan yang membuat mereka bisa membela Al Quds dan Masjid Al Aqsha.

Qardhawi mengatakan, "Kita bertanggung jawab atas kota suci ini. Kita harus bekerja untuk menstabilkan warga Al Quds, mendukung keteguhan mereka dan membangun proyek-proyek konstruksi, lingkungan pemukiman dan lain-lainnya di Al Quds. Kita mampu melakukan lebih banyak lagi jika kita teguhkan bahwa itu adalah tanggung jawab nasional dan agama."

Konferensi Al Quds Fondation ini dihadiri sejumlah besar ilmuwan (ulama), para anggota parlemen, para menteri, wakil-wakil partai politik dan kekuatan di Libanon, Palestina, negara-negara Arab dan Islam. (pic/wrs/fn)

No comments

Powered by Blogger.