Qardhawi Akan Sertai Flotilla ke Gaza
Sheikh Yusuf Al-Qardhawi, Ketua Dewan Ulama Muslim se-Dunia (IUMS) akan mengambil bagian dalam konvoi laut ke Jalur Gaza. Hal ini diungkapkan oleh Ihsan Hendrik, yang juga menjadi anggota Dewan Ulama Muslim se-Dunia di Cape Town (Afrika Selatan) mengatakan, bahawa Sheikh Al-Qardhawi akan ikut mengambil bahagian dalam sebuah konvoi laut ke Jalur Gaza.
Hendricks, yang juga anggota IUMS, mengatakan bahawa sejumlah besar ulama lain dan tokoh-tokoh Arab dan Islam senior akan bergabung dengan konvoi laut yang diselenggarakan oleh Dewan Ulama Dunia (IUMS). Ihsan mengatakan hal itu pada saat berada perbatasan Rafah di Gaza, Sabtu lalu. Konvoi bantuan yang dibiayai oleh sejumlah aktivis di Afrika Selatan telah berada di Rafah, yang mereka pernah mengalami penindasan rejim apartheid.
Hendrik menegaskan bahawa konvoi bantuan ke Gaza akan terus berlangsung, baik melalui darat dan laut sampai pengepungan terhadap rakyat Palestin di Gaza dihentikan. Delegasi itu akan melihat penderitaan rakyat Gaza dan ketabahan mereka. Mereka akan mendesak terhadap pembebasan rakyat Gaza, kata Hendricks.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Sepanyol Miguel Angel Moratinos mengatakan kepada meida, "Sepanyol yang menjadi salah satu negara Uni Eropah telah mengambil sikap yang jelas terhadap Israel, dan mengutuk penggunaan kekerasan yang berlebihan terhadap penduduk Jalur Gaza."
Perkembangan lainnya menyatakan bahawa perusahaan 'Canada Post Corporation' mengumumkan bahawa mereka telah berhenti menerima surat-surat dari Jalur Gaza yang dsekat Israel, karena larangan yang dilakukan oleh Israel. Layanan pos Kanada mencari cara baru untuk mengirim surat dari Kanada ke Jalur Gaza. (m/ikhwb)
Hendricks, yang juga anggota IUMS, mengatakan bahawa sejumlah besar ulama lain dan tokoh-tokoh Arab dan Islam senior akan bergabung dengan konvoi laut yang diselenggarakan oleh Dewan Ulama Dunia (IUMS). Ihsan mengatakan hal itu pada saat berada perbatasan Rafah di Gaza, Sabtu lalu. Konvoi bantuan yang dibiayai oleh sejumlah aktivis di Afrika Selatan telah berada di Rafah, yang mereka pernah mengalami penindasan rejim apartheid.
Hendrik menegaskan bahawa konvoi bantuan ke Gaza akan terus berlangsung, baik melalui darat dan laut sampai pengepungan terhadap rakyat Palestin di Gaza dihentikan. Delegasi itu akan melihat penderitaan rakyat Gaza dan ketabahan mereka. Mereka akan mendesak terhadap pembebasan rakyat Gaza, kata Hendricks.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Sepanyol Miguel Angel Moratinos mengatakan kepada meida, "Sepanyol yang menjadi salah satu negara Uni Eropah telah mengambil sikap yang jelas terhadap Israel, dan mengutuk penggunaan kekerasan yang berlebihan terhadap penduduk Jalur Gaza."
Perkembangan lainnya menyatakan bahawa perusahaan 'Canada Post Corporation' mengumumkan bahawa mereka telah berhenti menerima surat-surat dari Jalur Gaza yang dsekat Israel, karena larangan yang dilakukan oleh Israel. Layanan pos Kanada mencari cara baru untuk mengirim surat dari Kanada ke Jalur Gaza. (m/ikhwb)
No comments
Post a Comment