Israel Menyerang kerana Gentar Nyanyian Para Aktivis?
Israel mendakwa salah satu hal yang membuat mereka "gelap mata" menembak armada Flotilla yang membawa bantuan kemanusiaan untuk Gaza adalah kerana dari armada tersebut terdengar nyanyian "rasis." Nyanyian rasis? Ya, yang menurut Israel berbunyi seperti, "Khaybar Khaybar Ya Yahuud, Jaisyu Muhammad Saufa Ya'uud!"
Itulah yang menurut Direktur Eksekutif AJC (American Jewish Committee) David Harris membuat Israel naik pitam. "Tragedi di laut lepas ini sepatutnya dihindari, dan kami menyesal akan matinya sebahagian orang. Fakta armada Flotilla menolak untuk bekerja sama dengan Israel untuk membongkar muatan kemanusiaan mereka di Asdod membuktikan bahawa bentrokan ini persis seperti yang para pendukung Hamas dalam skala internasional telah merancangnya."
Menurut AJC, Israel, di bawah undang-undang antarabangsa, memiliki hak untuk mencegah kapal, dan telah memperingatkan armada untuk tidak mendarat di Gaza, yang dikendalikan sejak 2007 oleh teroris Hamas, kelompok yang secara terbuka berusaha menghancurkan Israel, dan merebut kekuasaan Gaza dalam kudeta kekerasan mengusir Pihak Berkuasa Palestin yang dipimpin oleh Mahmoud Abbas.
"Gerakan Free Gaza itu ironisnya yang ada hanya untuk memperkuat rejim Hamas. Armada ini tidak memberikan bantuan kemanusiaan, tapi untuk mendorong sebuah dimensi internasional dalam kempen tanpa henti dari Hamas terhadap eksistensi Israel," tambah Harris.
Dalam rakaman televisi Al Jazeera, ketika memulai pelayaran para aktivis pro-Hamas memang tanpa henti menyanyikan kata-kata terkenal, "Khaybar Khaybar Ya Yahuud, Jaisyu Muhammad Saufa Ya'uud!" yang ertinya "Khaibar, Khaibar, wahai Yahudi, tentera Muhammad akan kembali." yang tanpa diduga ternyata sangat menggentarkan Israel. (sa/ajc)
Ingin membantu menggerakkan blog ini? sila klik di sini setiap kali anda membaca. Setiap klik amat membantu saya.Terima kasih!
Itulah yang menurut Direktur Eksekutif AJC (American Jewish Committee) David Harris membuat Israel naik pitam. "Tragedi di laut lepas ini sepatutnya dihindari, dan kami menyesal akan matinya sebahagian orang. Fakta armada Flotilla menolak untuk bekerja sama dengan Israel untuk membongkar muatan kemanusiaan mereka di Asdod membuktikan bahawa bentrokan ini persis seperti yang para pendukung Hamas dalam skala internasional telah merancangnya."
Menurut AJC, Israel, di bawah undang-undang antarabangsa, memiliki hak untuk mencegah kapal, dan telah memperingatkan armada untuk tidak mendarat di Gaza, yang dikendalikan sejak 2007 oleh teroris Hamas, kelompok yang secara terbuka berusaha menghancurkan Israel, dan merebut kekuasaan Gaza dalam kudeta kekerasan mengusir Pihak Berkuasa Palestin yang dipimpin oleh Mahmoud Abbas.
"Gerakan Free Gaza itu ironisnya yang ada hanya untuk memperkuat rejim Hamas. Armada ini tidak memberikan bantuan kemanusiaan, tapi untuk mendorong sebuah dimensi internasional dalam kempen tanpa henti dari Hamas terhadap eksistensi Israel," tambah Harris.
Dalam rakaman televisi Al Jazeera, ketika memulai pelayaran para aktivis pro-Hamas memang tanpa henti menyanyikan kata-kata terkenal, "Khaybar Khaybar Ya Yahuud, Jaisyu Muhammad Saufa Ya'uud!" yang ertinya "Khaibar, Khaibar, wahai Yahudi, tentera Muhammad akan kembali." yang tanpa diduga ternyata sangat menggentarkan Israel. (sa/ajc)
Ingin membantu menggerakkan blog ini? sila klik di sini setiap kali anda membaca. Setiap klik amat membantu saya.Terima kasih!
No comments
Post a Comment