Suasana Sidang Parlimen Israel Panas!

Aksi penyerangan Israel terhadap kapal pengangkut bantuan kemanusiaan Mavi Marmara pada Senin (31/5) lalu tak hanya mencetuskan gelombang protes besar dari dunia internasional, tetapi juga dari dalam negeimen) Israel.

Dalam sidang Parlimen Israel yang digelar siang hari Rabu (2/6) kemarin, seorang anggota parlemen dari Partai Likud, Merry Regev, menyampaikan kritik dan kekesalannya kepada seorang anggota parlimen lainnya dari Parti Persatuan Demokrasi Hanin El-Zoghby yang mendukung dan ikut serta aksi kemanusiaan pembebasan sekatan Gaza.

Dengan suara lantang dan berapi-api, Regev mengatakan kepada El-Zoghby bahwa El-Zoghby telah bergabung dengan kelompok teroris, dan tindakan tersebut adalah cacat moral bagi Israel.

El-Zoghby adalah anggota parlimen Israel dari unsur Arab yang naik melalui partai Persatuan Demokrasi.

"Anda telah mengkhianati Israel," kata Regev kepada El-Zoghby.

Dikatakan sedemikian rupa, El-Zoghby pun tidak terima. Ia balik mengecam dan membalas kritikan Regev dengan tak kurang kerasnya.

"Jiwa saya bersama Gaza, wahai pengkhianat," kata El-Zoghby dalam bahasa Arab.

Suasana pun kian ricuh dan tak terkawal ketika anggota parlimen dari unsur Arab lainnya, dan anggota parlimen dari unsur Israel yang pro-perdamaian Palestin, ikut serta membela El-Zoghby, sementara anggota parlimen dari unsur Israel, utamanya dari sayap konservatif, ikut serta mendukung Regev.

Mohammed Baraka, anggota dari faksi Front Demokrasi untuk Perdamaian dan Persamaan, melayangkan protesnya atas ketidakhadiran PM Benyamin Netanyahu dan Menteri pertahaman Isarel Ehud Barak di sidang tersebut.

"Mereka berdua adalah penjahat utama dalam kejahatan pembajakan dan penyerangan kapal Mavi Marmara," kata Baraka.

Di sisi yang lain, para anggota parlimen dari unsur Israel pun segera menghujani pernyataan Baraka dengan umpatan dan kecaman. Seorang anggota dari partai Kadima, Yisroil Hassoun, yang juga mantan kepala biro intelejen Savak untuk urusan Arab, segera maju lalu membentak dan mengumpat di depan muka Baraka.

Beberapa pihak berusaha melerai pertikaian dan perang caci maki dalam sidang parlimen Israel siang itu. El-Zoghby dan beberapa anggota parlemen lainnya pun beranjak dari sidang. (ags/aby)

No comments

Powered by Blogger.